Doa Penyerahan Diri Kepada Allah
Doa Penyerahan Diri Kepada Allah
Memohon yang Terbaik dalam Hidup dan Mati
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allāhumma aḥyinī mā kānatil-ḥayātu khayran lī, wa tawaffanī idhā kānatil-wafātu khayran lī.
"Ya Allah, hidupkanlah aku jika hidup lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika kematian lebih baik bagiku."
Makna Doa
- Penyerahan diri total kepada Allah
- Pengakuan bahwa hanya Allah yang tahu apa yang terbaik
- Permohonan untuk diberi kehidupan yang bermakna
- Permintaan kematian yang baik (husnul khatimah)
Sumber Hadits
- Shahih Al-Bukhari (No. 5673)
- Shahih Muslim (No. 2680)
- Sunan An-Nasa'i (No. 1305)
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah RA
Kapan Dianjurkan?
- Saat menghadapi ujian berat
- Ketika sakit atau kondisi kritis
- Di saat ketidakpastian hidup
- Untuk menenangkan jiwa dan hati
Doa Pendamping
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَشْيَتَكَ فِي الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الرِّضَا وَالْغَضَبِ...
"Ya Allah, aku memohon rasa takut kepada-Mu dalam keadaan sepi maupun ramai, dan aku memohon ucapan kebenaran saat rela maupun marah..."
(HR. An-Nasa'i No. 1305)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda dengan baik dan sopan