Hukum Berdo'a Meminta Mati
Bolehkah Seorang Muslim Ingin Mati? Ini Penjelasan Ulama!
Dalam kehidupan, tak jarang seorang Muslim mengalami ujian berat—baik karena penyakit, fitnah, atau melihat kerusakan di sekitarnya. Lalu muncul pertanyaan: Bolehkah seorang Muslim menginginkan kematian?
Kitab Mukhtashar Tafsir al-Qurthubi karya Imam Al-Qurthubi memberikan penjelasan penting tentang hal ini. Berikut adalah ringkasan isi bab pertama dari kitab tersebut:
📖 Hukum Berharap Kematian Bagi Seorang Muslim
Imam al-Qurthubi membuka bab ini dengan menyebutkan firman Allah dalam kisah Nabi Yusuf ‘alayhis salam:
"Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkan aku dengan orang-orang saleh."
(QS. Yusuf: 101)
Juga disebutkan perkataan Maryam ‘alayhas salam:
"Wahai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini..."
(QS. Maryam: 23)
Dari ayat-ayat ini, para ulama menyimpulkan bahwa berharap mati bukanlah dosa bila diniatkan karena takut fitnah atau menjaga agama.
🕋 Hadis Nabi Tentang Berharap Mati
Disebutkan dalam hadis sahih:
"Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga seseorang melewati kuburan lalu berkata: 'Andai aku di tempatnya.'"
(HR. Bukhari & Muslim)
Dan Nabi ﷺ juga pernah berdoa:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan, dan agar dijauhkan dari keburukan. Jika Engkau menghendaki fitnah pada manusia, wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terfitnah."
🧠 Hikmah Dibalik Harapan Ingin Mati
Para sahabat seperti Umar bin Khattab dan Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhuma pernah meminta kepada Allah agar diwafatkan bila ilmu sudah diangkat dan fitnah sudah menyebar luas.
Mereka berkata: "Jika fitnah telah menyebar, ilmu diabaikan, dan pembawa Al-Qur’an tidak lagi mengamalkan, maka wafat lebih baik."
☝️ Kesimpulan Ulama
- Menginginkan kematian karena tidak sabar atau tekanan duniawi: tidak dianjurkan.
- Menginginkan mati karena
Jika fitnah telah menyebar, ilmu diabaikan, dan pembawa Al-Qur’an tidak lagi mengamalkan: boleh, bahkan doa para Nabi. - Lebih utama berdoa seperti ajaran Nabi ﷺ:
"Ya Allah, hidupkanlah aku jika hidup lebih baik bagiku, dan wafatkan aku jika wafat lebih baik bagiku." (Baca untuk doa lengkapnya versi arab) >>klik
📚 Referensi:
- Mukhtashar Tafsir al-Qurthubi, Bab Pertama
- QS. Yusuf: 101 dan QS. Maryam: 23
- Hadis Shahih Bukhari & Muslim
✨ Penutup
Hidup dan mati adalah ketetapan Allah. Daripada berharap mati karena putus asa, lebih baik kita berdoa untuk diberi kekuatan, istiqamah, dan husnul khatimah. Semoga kita wafat dalam keadaan iman dan diridhai Allah.

Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda dengan baik dan sopan